JALAN SANTAI SISWA SMKN 68 JAKARTA KE WADUK CIRACAS BUNGUR
- Jum'at, 31 Mei 2024
- 0 komentar
Jumat, 31 Mei 2024, pukul 06.40 WIB seluruh siswa SMKN 68 Jakarta, berkumpul di halaman sekolah untuk melaksanakan jalan sehat di pagi hari bersama dengan guru, sebelum melaksanakan gerak jalan santai para siswa terlebih dahulu melakukan pemanasan, dengan merenggangkan syaraf yang telah kamu, proses pemanasan lakukan kurang lebih 15 menit, baru melakukan jalan santai bagi kelas X TFLM 1-2 dan TP 1-2, sedangan seluruh kelas XI melakukan Literasi di ruang Aula untuk kelas XI TFLM 1-2 dan XI TP 1-2.
Kegiatan jalan santai kali ini ke arah Waduk Rambutan daerah wilayah ciracas,Lahan bakal Waduk Kampung Rambutan, berada di Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Tepatnya, berada di Jalan Bungur XII, RT 17, RW 6. Lahan Waduk Kampung Rambutan, berada di tengah pemukiÂman penduduk. Cukup padat. Berada di sisi Kali Cipinang. Akses jalan menuju lahan itu, tak begitu besar. Tak sampai tiga meter lebarnya.
Waduk ini terlihat seperti dalam proses pengerjaan. Di depanÂnya terdapat plang tak begitu besar, yang menandakan lahan itu milik negara. Di balik plang itu, terlihat kubangan besar yang telah tergali. Sudah terisi air. Luasnya sekitar satu hektar. tepatnya dibelakang sekolah SMKN 68 Jakarta, gerak Jalan santai diatur perkelas 2 x putaran di sekeliling waduk,
Penulis akan menjelaskan tentang Sejarah waduk dan tujuan di buatnya waduk, menurut situs https://m.beritajakarta.id, yang akses pada tanggal: 31 Mei 2024, mengatakan bahwa Waduk Kampung Rambutan Akan Dijadikan Tempat Rekreasi, Pembangunan serta percepatan pembuatan waduk untuk meminimalisir genangan dan banjir terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Salah satunya, pembangunan Waduk Kampung Rambutan di Jalan Bungur, Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Kuatkan data tersebut yang telah diambil dari situs: https://megapolitan.kompas.com, megatakan Kepala Seksi Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Andika Purnomo mengatakan, pembangunan ini sudah mulai dikerjaan sejak tahun 2015.
Pembanguan waduk dimulai sejak tahun awal 2018 untuk tahap persiapan karena ada beberapa lahan yang belum bebas. Beberapa alat berat seperti ekskavator berwarna kuning dan biru terparkir di atas gundukan tanah. Sejumlah pekerja terlihat berlalu lalang di lokasi seluas 10 hektar itu. Saat ini gundukan tanah merah yang sedang dalam proses pengerjaan tersebut banyak ditumbuhi rumput dan ilalang.” ujar Andika saat dihubungi waktu itu.
Semoga semua aktifitas yang kita kita lakukan mendapatkan nilai disisiNya. Amiin Yra.
.
