You need to enable javaScript to run this app.

Upacara HUT RI ke 80 di SMKN 68 Jakarta

  • Rabu, 20 Agustus 2025
  • Administrator
  • 0 komentar
Upacara HUT RI ke 80 di SMKN 68 Jakarta

Jakarta, 17 Agustus 2025,  SMKN 68 Jakarta  telah mengadakan  upacara  HUT Republik Indonesia ke 80,  pada Minggu (17/8/2025). Upacara berlangsung di lapangan SMKN 68 Jakarta dengan penuh khidmat dan diikuti oleh seluruh guru, tenaga kependidikan, serta siswa-siswi SMKN 68 Jakarta Jakarta.

Sebagai petugas pengimbar bendera adalah TIM Paskibra SMKN 68 Jakarta kelas X, terlihat begitu semangat dan antusiasnya dapat berjalan dengan lancar,  dan sebagai  pembacaan teks proklmasi adalah bapak. Hoirul Anam, S.Pd. Adapun tema peringatan HUT RI ke-80 tahun ini adalah “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Tema tersebut menjadi pengingat bahwa pentingnya kita untuk menjaga  semangat persatuan dan mengedepankan  sikap toleransi, merupakan kunci utama dalam menjaga kedaulatan dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Upacara peringatan HUT ke-80 RI di SMKN 68  Jakarta berjalan dengan tertib dan penuh semangat kebangsaan. Seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks proklamasi, hingga menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, dilakukan dengan penuh rasa nasionalisme oleh para petugas upacara yang berasal dari siswa-siswi pilihan.

Bertindak sebagai pembina upacara, bapak Suparyanto, saat ini beliau selaku wakasek bidang sarana prasarana, menyampaikan amanatnya kepada seluruh peserta upacara. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa persatuan adalah fondasi penting bagi kemajuan bangsa. “Tema tersebut mengingatkan kita bahwa untuk maju, bangsa ini harus tetap bersatu. Tidak boleh tercerai berai oleh perbedaan suku, agama maupun pandangan hidup,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Suparyanto menekankan bahwa sekolah  memiliki peran strategis dalam mencetak generasi penerus bangsa. Sebagai lembaga pendidikan, sekolah bukan hanya berfungsi menanamkan ilmu pengetahuan, tetapi juga ajang  mempertajam skill ( kelebihan)  dan membentuk karakter dan akhlak mulia bagi para siswanya. Dengan demikian, generasi muda dapat menjadi bagian penting dalam mengisi kemerdekaan dengan karya nyata.

Dalam kesempatan tersebut, Pembina upacara  juga memberikan pesan khusus kepada para siswa. Ia menyampaikan bahwa siswa sekolah  memiliki dua amanah besar, yaitu berprestasi dalam bidang akademik maupun nonakademik, serta menjadi pribadi yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia. “Kedua hal ini harus berjalan seimbang, agar kalian bisa menjadi generasi unggul yang siap membawa Indonesia maju,” tambahnya.

Peringatan HUT RI ke-80 ini menjadi momentum penting bagi seluruh keluarga besar SMKN 68  Jakarta untuk memperkuat rasa cinta tanah air, menjaga persatuan, serta meningkatkan kualitas diri sebagai bagian dari generasi penerus bangsa. Dengan semangat kebersamaan, Sekolah berkomitmen untuk terus mendidik siswa agar mampu menjadi insan berilmu, berkarakter, dan siap berkontribusi untuk Indonesia yang lebih maju.

Kata Motivasi kemerdekaa

  • "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya." – Ir. Soekarno
  • "Kemerdekaan bukanlah hadiah, melainkan hak yang harus diperjuangkan dengan harga tertinggi." – Cut Nyak Dhien
  • "Tuan boleh kata muslim itu fanatik, tapi itu adalah modal besar bagi kemerdekaan Indonesia." – Buya Hamka
  • "Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang." – RA Kartini
  • "Saat terbaik untuk membuktikan bahwa kita adalah pemenang yaitu saat ketika kita tampak kalah." – Cut Nyak Dhien
  • "Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah." – Ir. Soekarno
  • "Sanggup mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan negara Republik Indonesia sampai titik darah penghabisan." – Jenderal Soedirman
  • "Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia." – Jenderal Soedirman
  • "Kita masih terus berjuang jadi tuan rumah di negeri sendiri, tanyakan pada diri, 'apa yang sudah saya berikan untuk bangsa ini?'" – Mohammad Hatta
  • "Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke." – Ir. Soekarno

 by. one68  

 

 

 

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Marlinah, M.Pd

- Kepala Sekolah -

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan nikmat kepada kita sekalian,…

Berlangganan
PENGUNJUNG