Doa bersama untuk Almarhum bapak Cardono
- Sabtu, 16 Maret 2024
- 0 komentar

Jakarta, 15 Maret 2024, Pagi yang penuh dengan keberkahan setelah di guyur hujan, siswa SMKN 68 jakarta, menggelar doa bersama atas wafatnya Almarhum bapak Cardono, kegiatan doa bersama ini dihadiri oleh seluruh siswa dan juga seluruh guru dan staf Tata usaha. Yang dilaksanakan di ruang Aula SMKN 68 Jakarta, acara dimulai pukul: 06.30 sd. 08.00 Wib, sebelum pembacaan Q.S Yasin, tahlil dan doa.
maka acara pertama adalah sambutan kepala SMKN 68 Jakarta. Dalam sambutanya mengatakan: “ pertama kita bersyukur kepada Allah Swt, kita dalam keadaan sehat wal afiyat sehingga kita bisa masih bisa berkumpul di aula SMKN 68 Jakarta, walau dalam keadaan puasa, dalam rangka mendokaan bapak Cardono sebagai pegawai TU di SMKN yang kita cintai ini, hari ini kita sama-sama doakan khusus untuk almarhum dalam usia 58 tahun sudah dipanggil kepada yang memiliki alam semesta ini, untuk itu bapak/ibu guru serta anak-anak yang ibu cinta kita membacaan surat yasin, tahlil dan doa dengan penuh kekhusyu’an semoga segala amal ibadah almarhum diterima disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman dan Islamnya oleh Allah SWT. “Ujar ibu Marlinah dengan penuh suka duka
Selanjutkan pembacaan Q.S: Yasin dan do’a yang dipandu oleh bapak Miswan. M.Pd, dan dilanjutkan dengan pembacaan tahlil oleh Tim Hadroh.
Suara al-qur’an telah memenuhi ruang aula, rasa haru dan kekhusyuan terlihat dari wajah bapak/ibu guru dan para siswa SMKN 68 Jakarta.
Penulis mencoba menambahkan Adapun tujuan mendoakan orang bapak Cardono yang sudah meninggal dunia adalah untuk memberikan penghormatan, mengungkapkan rasa cinta, dan memohonkan keberkahan serta ampunan bagi mereka di kehidupan setelah mati. Sebab, orang yang sudah meninggal tentu sangat mengharapkan doa-doa dari kita yang masih hidup di dunia.
Sebagai telah dikutif dari hadist Rosulullah Saw tentang manfaat orang yang telah meninggal yang artinya:
"Tidaklah seorang muslim mendoakan saudaranya ketika (orang yang didoakan itu) tidak ada kecuali para malaikat akan mengatakan, 'Bagi kamu juga seperti itu'."(HR. Muslim)
Orang yang sudah meninggal diibaratkan sebagai orang yang tenggelam, di mana ia meminta pertolongan yang dalam hal ini ada berupa doa.
Doa-doa tersebut mereka nantikan sebagai penolong. Doa itu bisa datang dari keturunannya, saudara, maupun teman. Rasulullah saw. pun bersabda:
"Siapa menolong mayit dengan membacakan ayat-ayat Al-Qur'an dan zikir Allah akan memastikan surga baginya."(HR. Ad-Darimy dan Nasa’i dari Ibnu Abbas).
Imam al-Nawawi dalam al-Adzkar juga mengatakan bahwa para ulama sudah bersepakat tentang doa yang dibacakan kepada orang yang sudah meninggal, di mana pahala dan manfaatnya bisa sampai kepada mereka.
Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika kita membacakan doa untuk orang yang sudah meninggal.
- Mayit bisa mendapatkan manfaat dari amal yang sudah dilakukan saat ia masih hidup di dunia.
- Bacaan doa dan istigfar yang dikirimkan dari sesama umat Islam untuk si mayit bisa memberikan manfaat istimewa. Di mana doa tersebut adalah hadiah yang sangat besar untuk orang yang sudah meninggal.
Selanjutkan penulis mencoba untuk memberikan penjelasan tentang Hukum Mendoakan Orang yang Sudah Meninggal, agar kita dapat memahami berdasarkan dalil yang qot’i:
Sebagai bentuk kepedulian itu bisa ditujukan dengan mendoakan orang yang meninggal tersebut. Bahkan hal ini sangat dianjurkan dalam agama Islam,
- Pendapat ini juga diperkuat dalam Surat Al-Hasyr Ayat 10 yang berbunyi:
وَالَّذِيْنَجَاۤءُوْمِنْۢبَعْدِهِمْيَقُوْلُوْنَرَبَّنَااغْفِرْلَنَاوَلِاِخْوَانِنَاالَّذِيْنَسَبَقُوْنَابِالْاِيْمَانِوَلَاتَجْعَلْفِيْقُلُوْبِنَاغِلًّالِّلَّذِيْنَاٰمَنُوْارَبَّنَآاِنَّكَرَءُوْفٌرَّحِيْمٌࣖ
Artinya: "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa, 'Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang'."(QS. Al-Hasyr: 10),
- Berdasarkan hadits Nabi Muhammad Saw. yang ketika hidup pernah membacakan doa untuk seorang muslim yang meninggal dunia. Berikut bacaannya:
اللهم اغفر لأهل البقيع الغرقد
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosa ahlul Baqi’ al-Gharqad."
Melalui kedua dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa mendoakan orang yang sudah meninggal dunia adalah bentuk perbuatan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Maka itu, penting untuk mendoakan orang yang sudah meninggal, baik itu anggota keluarga, maupun saudara sesama muslim. Dengan begitu, Allah Swt. akan memberikan keringanan dosa dan akan memberikan tempat yang terbaik di akhirat.
Semoga bapak alharhum Cardona, amal ibadahnya diterima oleh Allah Swt. dan kita yang masih diberikan kesempatan hidup selalu ingat kepada kematian, sehingga apa yang kita lakukan harus diniatkan hanya untuk ibadah kepada Allah Swt.
Dokumentasi
Artikel Terkait

Pengurus OSIS Masa Bakti 2025/2026 Dilantik, Siap Emban Amanah Baru Estafet Kepemimpinan OSIS????
Kamis, 16 Oktober 2025

SMK Negeri 68 Jakarta Borong Juara di Festival Olahraga Rakyat (FOR) DKI Jakarta 2025
Rabu, 17 September 2025

4 Tips Public Speaking Agar tidak Gemetaran di Depan Umum Menurut Ilmu Psikologi.
Senin, 25 Agustus 2025

Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja : Permasalahan dan Upaya Pencegahan di SMKN 68 Jakarta
Kamis, 21 Agustus 2025